Bagian-Bagian Otak
Otak manusia terdiri atas empat
bagian, yaitu batang otak (brainstem), otak kecil (serebelum), otak besar
(serebrum), dan diensefalon. Sementara itu pada otak bayi yang baru lahir
terdapat sekitar 100 milliar sel saraf yang terbagi kedalam tiga bagian utama.
Ketiga bagian sel saraf tersebut adalah badan sel saraf, bentuk badan sel saraf
menyerupai bintang dan didalamnya terdapat inti sel saraf. Ujung badan sel
terhubung dengan ujung-ujung badan sel saraf lain sehingga terbentuklah suatu
jalinan yang sangat kompleks. Dendrit, merupakan perpanjangan dari ujung-ujung
badan sel. Sebuah sel saraf memiliki 200 dendrit. Akson, berbentuk memanjang
dan menyerupai tangkai sel saraf. Sebagian besar dilindungi oleh semacam
selaput yang terdiri atas lemak atau mielin. Adapun proses pembentukan selaput
pelindung pada akson disebut mielinasi.
Perlu diketahui bahwa sampai bayi berusia enam
bulan, sel-sel saraf pada otaknya belum mencapai tingkat perkembangan yang
matang secara keseluruhan. Sel saraf dapat dikatakan matang jika pada setiap
bagian tubuhnya sudah terbentuk akson. Setiap kali akson terbentuk pada
bagian-bagian tubuh sel saraf, maka sinaps juga terbentuk, sehingga terjadi
komunikasi antara bagian tubuh dengan otak karena akson belum terbentuk secara
sempurna, bayi belum mampu mengontrol gerakan anggota tubuhnya dengan benar.
Otak
terdiri atas sel saraf yang cukup banyak. Salah satunya adalah sel glia yang
berfungsi melindungi, memberi dukungan dan makanan bagi sel saraf, dengan cara
mengalirkan kebutuhan zat gizi yang diperlukan. Dengan adanya sel glia, proses
perkembangan seraf berjalan dengan baik, sehingga otak pun dapat menyampaikan
pesan kepada semua bagian tubuh. Dari waktu ke waktu, volume otak mengalami
perkembangan. Bahkan sebagian orang
beranggapan bahwa volume otak sebanding dengan volume kepala, mereka beransumsi
bahwa semakin besar volume kepala
seseorang semakin besar pula volume otaknya. Kathleen Mcauliffe menyatakan
bahwa dari waktu ke waktu, volume otak manusia semakin mengecil, yaitu 1.500 cc
menjadi 1.350 cc, atau menyusut hingga seukuran bola tenis.
Sedangkan menurut Dewi Handayani laju
perkembangan otak anak ditunjukkan secara langsung oleh pertambahan volume
otaknya. Ukuran patokan untuk mengetahui volume otak yang terdapat didalamya,
apalagi sebagai dasar untuk memprediksi kecerdasanya. sebab selain volume otak
masih banyak faktor yang mementukan tingkat kecerdasan seorang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar