SEL INDUK DARAH TALI PUSAT
Create by: calon dosen kebidanan
Setelah kelahiran bayi, tali pusat
biasanya akan dibuang. Namun saat ini diketahui bahwa darah yang terdapat di
dalam tali pusat (umbilical cord blood)
adalah sumber yang sangat kaya akan sel induk.
Sepeti sumsum tulang, sel induk
dari darah tali pusat dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Menurut para pakar seperti dikutip dalam
buku Stem Cell, Dasar Teori dan Aplikasi
Klinis yang ditulis tim Kalbe Farma (2010), sel induk mesenkimal yang terdapat
dalam darah tali pusat memiliki potensi proliferasi yang jauh lebih tinggi
dibanding sel induk mesenkimal dari sumsum tulang belakang. Kendati hambatannya
adalah sangat sulit melakukan isolasi sel mesenkimal dari sumsum tulang. Kendati
hambatannya adalah sangat sulit melakukan isolasi sel punca mesenkimal dari
darah tali pusat, tingkat keberhasilannya hanya 29-63 persen. Karena sifat
unggulannya itulah sel induk dari darah tali pusat makin menarik perhatian
untuk diteliti dan digunakan bagi terapi berbagai jenis penyakit.
Peneliti di Fred Hutchinson Cancer
Research Center di Seattle, AS, dalam penelitian di laboratorium, membiarkan
sel-sel induk dari dua tali pusat untuk berbagi dan meningkatkan jumlahnya
sehingga banyak sel-sel yang dihasilkan. Mereka yakin telah menemukan jalan
yakni memanipulasi “jalur sinyal” pada sel-sel induk untuk memicu kenaikan
jumlah tanpa kehilangan status sel induknya. Peneliti juga menyarankan setiap
ibu yang melahirkan untuk menyimpan tali pusat si bayi karena suatu saat akan
dibutuhkan, baik oleh sibayi, saudaranya maupun pihak lain yang memerlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar