Minggu, 11 November 2012

brain growth spurt Memahami Tahap Perkembangan Otak Janin Create By : Calon Dosen Kebidanan


Memahami Tahap Perkembangan Otak Janin
 Create By : Calon Dosen Kebidanan


Memiliki anak yang cerdas dan jenius adalah impian setiap orang. Namun kecerdasan dan kejeniusan anak tidak ditentukan oleh kualitas lembaga pendidikan sebagai tempat belajar anak. Sebab rangsangan yang diberikan orang tua kepada anak sejak ia masih berbentuk janin juga mementukan perkembangan otak anak. 
Otak anak sudah terbentuk dan mengalami perkembangan sejak ia masih terwujud janin. Dengan begitu, rangsangan terhadap otak anak bisa dilakukan sejak ia masih berada didalam kandungan. Setelah lahir, otak anak akan segera mengalami proses pematangan, serta perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi secara tepat. Bayi yang kekurangan zat gizi, perkembangan fisik dan otaknya menjdi terganggu atau terhambat.
Otak merupakan organ tubuh yang mengontrol dan mengendalikan semua sistim didalam tubuh, disamping itu otak juga merupakan  pusat kecerdasan atau kemampuan berfikir setiap orang. Organ yang memiliki banyak fungsi ini mulai terbentuk beberapa saat setelah terjadi konsepsi atau proses peleburan sel telur dan sel sperma. Adapun salah satu periode perkembangan otak adalah periode pacu tumbuh otak ( brain growth spurt). Periode ini dimulai pada saat janin memasuki usia trimester ketiga. Pada periode tersebut, sel-sel otak mulai terbentuk dan berkembang dengan sangat pesat. 
Periode pacu tumbuh otak yang kedua terjadi saat bayi berusia 0-2 tahun. Pada masa tersebut neuron yang terdapat pada korteks otak membentuk hubungan antar sel saraf yang sangat banyak. Semakin banyak hubungan sel saraf yang terbentuk, semakin besar pula peluang anak tumbuh menjadi anak yang jenius. Proses pembentukan sel-sel otak ini akan terus berlanjut sampai anak berusia kurang lebih tiga tahun, setelah masa-masa itu sel-sel otak yang mati tidak dapat tergantikan lagi dengan sel-sel baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar