Tahap-tahap perkembangan otak manusia
Create By : Calon Dosen Kebidanan
Sedikitnya ada lima tahap perkembangan otak manusia,
yaitu masa pembuahan, kehamilan 1-6 bulan, kehamilan 7-9 bulan, bayi usia 0-6
bulan, dan bayi usia 6 bulan sampai 5 tahun.
Tahap 1 (masa pembuahan), sekitar
satu jam setelah sel sperma membuahi sel telur, terjadi pertukaran gen yang
berasal dari ayah (sperma) dan ibu (sel telur). Pertukaran antara kedua gen ini
menghasilkan gen baru yang akan dibawa calon janin. Dengan demikain sifat janin
dapat ditentukan kurang lebih satu jam setelah proses pembuahan. Sifat- sifat
tersebut meliputi sifat fisik, kecerdasan, mental, dll. Gen ibu memberikan
pengaruh lebih besar daripada gen ayah dalam menentukan kecerdasan. Tahap 2 (
masa kehamilan 1-6 bulan), saat usia kehamilan 1-6 bulan, organ otak dan
jaringan saraf tulang belakang janin sudah mulai mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan organ otak dan jaringan saraf tulang belakang ini terjadi seiring
keberadaan janin yang sedang tumbuh dan berkembang. Pembentukan organ saraf
tersebut lebih banyak terlihat pada pembentukan fisik janin, sehingga apabila
terjadi gangguan pada masa ini, dapat menyebabkan gangguan pada sistim saraf
dan mental anak.
Tahap 3 (masa kehamilan 7-9 bulan), pada fase
ini, sel-sel otak janin sudah tumbuh dan berkembang dengan sangat bagus.
Bahkan, para ahli menyebutkan bahwa ini sebagai fase keemasan, karena otak
janin tumbuh seiring dengan pertumbuhan organ-organ tubuh, bahkan organ
tersebut sudah berfungsi dengan baik. Dan fase ini membutuhkan nutrisi yang berkualitas
untuk memacu perkembangan otak nya. Tahap 4( bayi usia 0-6 bulan), pada tahap
iani, bayi masi berada pada fase keemasan, sehingga ibu harus memberiakn
nutrisi yang paling baik untuk bayinya yaitu ASI (air susu ibu).oleh karena itu para
ahli menyarankan untuk memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Tahap 5 (
bayi usia 6 bulan- 5 tahun), tahap ini merupakan tahap ahir dari fase keemasan
pertumbuhan sel otak. Oleh karna itu nutrisi yang cukup dan pemberian stimulus secar
terus-menerus. Selain itu kesehatan anak perlu dijaga sebab jika anak sakit
protein dan energi yang seharusnya digunakan
untuk membangun tumbuh dan menyuplai nutrisi otak harus digunakan untuk
melawan bibit penyakit.
Perkembangan
otak pada anak melalui tiga tahap, yaitu otak primitif (action brain), otak
limbik ( feeling brain), dan neokorteks atau otak pikir (thought brain). Masing
–masing bagian memiliki fungsi yang berbeda. Otak primitif berfungsi mengatur
fisik untuk bertahan hidup, mengelola gerak refleks, mengendalikan gerak
motorik, memantau fungsi tubuh, dan memproses informasi yang masuk dari
pengindraan. Otak limbik berfungsi memproses emosi dan sebagai penghubung otak
pikir dan otak primitif. Otak pikir merupakan otak yang bertugas menerima
masukan dari otak primitif dan otak limbik. Agar ketiga otak ini berfungsi
dengan baik, anak membutuhkan pengalaman-pengalaman tertentu yang dapat
merangsang seluruh indranya, bagian otak primitif yang disebut reticular activating system (RAS), yakni wilayah otak yang
membuat seoranf anak mampu memusatkan perhatianya. Sebaiknya pemberian stimulus
kepada anak diberikan sejak anak masi berada didalam kandungan, misalnya dengan
mengajaknya berbicara, mengelus, membacakan cerita, memperdengarkan musik, dan
lain sebagainya. Rangsangan dapat mengoptimalkan kemampuan otaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar