Jumat, 09 November 2012

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG BALITA


Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada tiap makhluk. Pada manusia terutama pada masa anak-anak, proses tumbuh kembang ini terjadi dengan sangat cepat. masa 5 tahun pertama (balita) merupakan masa terbentuknya dasar-dasar kepribadian manusia, kemampuan penginderaan, berfikir, ketrampilan berbahasa dan berbicara, tingkah laku sosial, dan lain-lain.
Pada masa ini, pertumbuhan fisik anak relatif lebih lambat dibanding dengan masa bayi, tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami penurunan nafsu makan sehingga tampak langsing dan berotot, dan anak mulai belajar berjalan.
1.    Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang.
Pola pertumbuhan dan perkembangan secara normal antara anak yang satu  dengan yang lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi banyak faktor. Menurut (Soetjiningsih, 2002), faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal.
a.    Faktor dalam (internal)
1)    Genetika
Faktor genetis akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kematangan tulang, alat seksual, serta saraf, sehingga merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, yaitu :
a)    Perbedaan ras, etnis atau bangsa
Tinggi badan orang Eropa akan berbeda dengan orang Indonesia atau bangsa lainnya, dengan demikian postur tubuh tiap bangsa berlainan.
b)    Keluarga
Ada keluarga yang cenderung mempunyai tubuh gemuk atau perawakan pendek.
c)    Umur
Masa pranatal, masa bayi dan masa remaja merupakan tahap yang mengalami pertumbuhan cepat dibandingkan dengan masa lainnya.
d)    Jenis kelamin
Wanita akan mengalami masa pubertas lebih dahulu dibandingkan dengan laki-laki.
e)    Kelainan kromosom
Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan, misalnya sindroma down.
2)    Pengaruh hormon
Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa pranatal, yaitu sejak janin berumur 4 bulan. Pada saat itu terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang berpengaruh terutama adalah hormon pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary. Selain itu kelenjar tiroid juga menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna untuk metabolisme serta maturasi tulang, gigi dan otak.
b.    Faktor lingkungan (eksternal)
Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh dikelompokkan   menjadi tiga, yaitu :
1)    Faktor pranatal (selama hamil), meliputi :
a)    Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan   janin, terutama selama trimester akhir kehamilan.
b)    Mekanis. Posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan congenital, misalnya club foot.
c)    Toksin, zat kimia, radiasi.
d)    Kelainan endokrin
e)    Infeksi Toxoplasma, Rubella, Citomegalo virus, herpes (TORCH) atau penyakit menular seksual.
f)     Kelainan imunologi.
g)    Psikologis ibu.

2)    Faktor kelahiran
Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forcep dapat menyebabkan trauma pada kepala bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar