Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan proses yang terjadi pada tiap makhluk. Pada manusia terutama pada
masa anak-anak, proses tumbuh kembang ini terjadi dengan sangat cepat. masa 5
tahun pertama (balita) merupakan masa terbentuknya dasar-dasar kepribadian
manusia, kemampuan penginderaan, berfikir, ketrampilan berbahasa dan berbicara,
tingkah laku sosial, dan lain-lain.
Pada masa ini, pertumbuhan
fisik anak relatif lebih lambat dibanding dengan masa bayi, tetapi perkembangan
motoriknya berjalan lebih cepat. Anak
sering mengalami penurunan nafsu makan sehingga tampak langsing dan berotot,
dan anak mulai belajar berjalan.
1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang.
Pola pertumbuhan dan perkembangan secara normal antara
anak yang satu dengan yang lainnya pada
akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi banyak faktor. Menurut (Soetjiningsih,
2002), faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu faktor internal dan eksternal.
a. Faktor
dalam (internal)
1) Genetika
Faktor
genetis akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kematangan tulang, alat
seksual, serta saraf, sehingga merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir
proses tumbuh kembang, yaitu :
a) Perbedaan
ras, etnis atau bangsa
Tinggi badan orang Eropa akan berbeda dengan orang
Indonesia atau bangsa lainnya, dengan demikian postur tubuh tiap bangsa
berlainan.
b) Keluarga
Ada
keluarga yang cenderung mempunyai tubuh gemuk atau perawakan pendek.
c) Umur
Masa
pranatal, masa bayi dan masa remaja merupakan tahap yang mengalami pertumbuhan
cepat dibandingkan dengan masa lainnya.
d) Jenis
kelamin
Wanita
akan mengalami masa pubertas lebih dahulu dibandingkan dengan laki-laki.
e) Kelainan
kromosom
Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan, misalnya
sindroma down.
2) Pengaruh
hormon
Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa pranatal, yaitu
sejak janin berumur 4 bulan. Pada saat itu terjadi pertumbuhan yang cepat.
Hormon yang berpengaruh terutama adalah hormon pertumbuhan somatotropin yang
dikeluarkan oleh kelenjar pituitary. Selain itu kelenjar tiroid juga
menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna untuk metabolisme serta maturasi
tulang, gigi dan otak.
b. Faktor
lingkungan (eksternal)
Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1) Faktor pranatal (selama hamil), meliputi :
a) Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi
pertumbuhan janin, terutama selama
trimester akhir kehamilan.
b)
Mekanis.
Posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan
congenital, misalnya club foot.
c) Toksin,
zat kimia, radiasi.
d) Kelainan
endokrin
e) Infeksi Toxoplasma, Rubella, Citomegalo virus, herpes
(TORCH) atau penyakit menular seksual.
f) Kelainan
imunologi.
g) Psikologis
ibu.
2) Faktor
kelahiran
Riwayat kelahiran dengan
vakum ekstraksi atau forcep dapat menyebabkan trauma pada kepala bayi sehingga
beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar